Pengertian Portofolio : Fungsi, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

 

Pengertian Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan dari dokumen, kelompok, organisasi, perusahaan, lembaga, ataupun yang lainnya. Portofolio bertujuan untuk mendokumentasikan suatu perkembangan dalam mencapai tujuan yang telah dicapai.

Portofolio dibuat dengan berbagai komponen sehingga nantinya menjadi sebuah dokumen dan siap untuk dilampirkan. Komponen yang dimaksud adalah seperti daftar isi, lampiran CV, visi dan misi, pencapaian, dan lain sebagainya. Berikut secara lengkapnya, antara lain:

1. Daftar isi: memuat hal-hal apa saja yang dijelaskan dalam portofolio agar memudahkan mencari informasi yang diperlukan.
2. Lampiran CV: lampiran biodata diri agar klien dapat mengetahui secara personal dan besaran kapasitas diri yang termuat dalam lampiran tersebut.
3. Visi dan Misi: visi dan misi berisi tentang uraian dari target pencapaian di masa depan yang ingin diraih.
4. Pencapaian: melampirkan contoh hasil karya atau capaian yang pernah diraih agar meyakinkan klien pada kapasitas yang dimiliki.
5. Lampiran penghargaan: informasi mengenai penghargaan-penghargaan yang sesuai.

Fungsi

Fungsi dari portofolio adalah menjadi acuan yang akan digunakan dalam melihat capaian-capaian yang telah dilakukan seseorang. Dengan melihat portofolio yang dikerjakan seseorang bisa menilai secara langsung apakah seorang ini berkompeten atau tidak.

Saat calon konsumen akan menggunakan jasa atau layanan dan perusahaan, portofolio sangat diperlukan sebagai bukti performa yang pernah dilakukan. Dengan adanya portofolio, bisa mendapatkan kerjasama yang menguntungkan, meningkatkan kepercayaan dari banyak konsumen, dan mendapatkan posisi bisnis yang sedang dijalankan.

Jenis-Jenis 

1. Bidang Pendidikan 
Dalam bidang pendidikan, portofolio adalah kumpulan berkas atau pencapaian yang dimiliki seseorang. Dokumentasi ini digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memberikan penilaian kapasitas kemampuan seseorang secara akademik.

2. Bidang Seni
Dalam bidang seni, portofolio lebih menekankan pada bukti-bukti hasil karya yang pernah dibuat oleh para seniman. Seniman ini biasanya para artis yang sedang mencari pekerjaan. 

3. Bidang Keuangan
Dalam bidang keuangan dapat didefenisikan sebagai kumpulan dokumentasi berbagai investasi yang dimiliki suatu korporasi atau perusaaan tertentu. Pada umumnya, portofolio ini mengilustrasikan secara detail profil suatu perusahaan serta menjelaskan tentang berbagai klien yang pernah bekerjasama atau berinvestasi di perusahaan tersebut.

4. Bidang Desain
Dalam bidang desain portofolio ini berguna untuk menunjukkan kepada klien potensial hasil karya yang pernah dibuat serta proyek atau tender yang pernah diikuti. Contoh portofolio di bidang desain berupa logo, branding, cetak biru, dan lainnya.

5. Dalam Bidang Politik dan Pemerintahan 
Portofolio juga dibutuhkan di bidang politik dan pemerintahan. Dalam bidang politik dan pemerintahan ini bertujuan untuk membuat suatu pilar pemerintahan yang harus diselesaikan  oleh para pejabat, mentreri dalam kabinet, serta pihak-pihak yang memiliki peran penting  dalam pemerintahan tersebut.

Manfaat

Manfaat portofolio adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan Profesionalitas 
2. Membuka Potensi untuk Mendapatkan Klien
3. Membangun Personal Branding
4. Mengeksplorasi Kreativitas
5. Sebagai Refleksi Diri
6. Mengasah Skill

Cara Membuat Portofolio

1. Buat Daftar Isi 
Portofolio adalah kumpulan dokumentasi yang menunjukkan prestasi di dunia pendidikan selama ini. Dengan Membuat daftar isi, akan memudahkan pembaca untuk melihat dokumentasi diri.

2. Lampirkan Data Diri
Meskipun portofolio adalah hasil prestasi, tetapi tidak ada salahnya tetap memasukkan data diri atau CV singkat sebagai gambaran singkat tentang diri kamu. Berikan data diri berupa informasi kontak seperti e-mail, nomor telepon, sejarah akademik, dan pengalaman kerja atau institusi secara singkat.

3. Beritahu Tujuan Kamu
Jelaskan visi dan misi dalam jangka waktu pendek dan waktu panjang. Dengan begini, pembaca bisa menilai bahwa kamu adalah orang yang visioner dan punya tujuan ketika mengambil keputusan.

4. Beritahu Keterampilan dan Pengalaman
Uraikan lengkap dan detai perihal keterampilan dan pengalaman kamu. Bisa juga menambahkan kelebihan misalnya, tambahkan kemampuan dalam bidang desain, menulis, fotografi. Berikan penjelasan tentang karya-karya selama ini mulai dari latar belakangnya, kapan, dimana, dan tujuannya.

5. Sertakan Contoh Hasil Karya
Tanpa adanya bukti hasil karya atau penghargaan yang dimiliki, portofolio tentulah tidak lengkap. Dengan bukti-bukti, pembaca bisa menilai sendiri apakah hasil karya memang patut dijadikan acuan atau tidak. Lampiran ini berupa foto, sertifikat, tulisan, atau video.

6. Melampirkan Testimoni dari Klien
Dengan menambahkan testimoni, menunjukkan kalau kamu memang bisa dipercaya banyak orang untuk melakukan sesuatu. Sertakan dengan jelas nama lengkap pemberi testimoni, jabatan, dan institusinya. 






Belum ada Komentar untuk "Pengertian Portofolio : Fungsi, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel