Pengertian Jurnal : Fungsi, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya
Pengertian Jurnal
Jurnal adalah media/buku yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi selama satu periode waktu tertentu tanpa membedakan jenis transaksi. Jurnal dikenal sebagai sebuah tulisan khusus yang membahas suatu hal tertentu, misalnya membuat suatu artikel ilmiah pada sebuah bidang ilmu tertentu. jurnal adalah tulisan yang dibuat oleh orang yang kompeten dalam bidangnya, dan diterbitkan oleh sebuah instansi maupun lembaga. Artikel yang ditulis untuk jurnal biasanya akan direview oleh pakar di bidang studi tertentu sesuai dengan topik yang ditulis dalam artikel.
Pencatatan ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi, melakukan penilaian, sampai memudahkan dalam proses pemindahan transaksi yang berdampak pada sebuah akun sesuai dengan transaksi.
Fungsi Jurnal
Terdapat 5 fungsi jurnal umum, diantaranya:
1. Fungsi Historis, fungsi ini menyangkut pencatatan transaksi yang dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi tersebut. Semua transaksi dilakukan secara sistematis dan kronologis.
2. Fungsi Analisis, pencatatan merupakan hasil analisis transaksi yang berkaitan dengan akun yang berpengaruh. Analisis ini berkaitan dengan penggolongan nama akun, lalu debit dan kredit serta jumlahnya.
3. Fungsi Instruksi, pencatatan pada jurnal umum bukan hanya sekedar dokumen transaksi pada bisnis melainkan bersifat instruksi. Jurnal berfungsi untuk memberikan perintah dalam proses penginputan data ke dalam buku besar.
4. Fungsi Pencatatan, jurnal digunakan untuk mencatat semua transaksi pada bisnis. Tujuannya agar dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara lengkap dan detail.
5. Fungsi Informatif, jurnal berfungsi untuk memberikan penjelasan terkait semua bukti pencatatan transaksi yang sudah terjadi.
Jenis Jurnal
1. Jurnal Umum
Dalam perusahaan jasa, jurnal umum dibuat untuk mencatat segala jenis transaksi keuangan secara sistematis. Contoh transaksi yang bisa dicatat dalam jurnal umum adalah
"Tanggal 21 Mei 2021, Toko A membeli perlengkapan sebesar Rp. 900.000 secara kredit"
2. Jurnal Khusus
Merupakan jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya. Jurnal khusus dibagi menjadi:
a. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kredit
b. Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit
c. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas seperti penjualan tunai
d. Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas seperti pembelian tunai
3. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat di setiap akhir priode untuk mencatat transaksi yang terlewat, salah catat atau belum dicatat, hingga untuk mencatat transaksi yang perlu disesuaikan.
4. Jurnal Penutup
Jurnal penutup dibuat untuk menormalkan atau memindahkan saldo akun perkiraan sementara. Tidak semua akun bisa ditutup karena hanya ada 4 akun yang dicatat dalam jurnal penutup yaitu akun pendapatan, akun beban, akun prive dan ikhtisar laba rugi.
5. Jurnal Pembalik
Jural ini dibuat untuk mempermudah pencatatan transaksi awal periode. Beberapa akun perkiraan yang harus dicatat dalam jurnal pembeli adalah beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban, pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan, beban yang masih harus dibayar dan pendapatan yang masih harus diterima.
Manfaat Jurnal
1. Mengetahui adanya kegiatan perhitungan (penjumlahan atau pengurangan) yang terjadi pada suatu perkiraan transaksi.
2. Mengetahui jumlah pengeluaran atau pendapatan yang dicatat pada beberapa perkiraan.
3. Mengetahui jumlah atau nominal pada debit atau kredit harus seimbang.
4. Membuat kode (referensi) agar bisa diketahui jumlah yang sudah diposting pada buku besar sesuai perkiraan yang ada.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Jurnal : Fungsi, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya"
Posting Komentar